Dalam mencapai mutu hasil pemeriksaan yang berkualitas tak lepas dari berbagai faktor penunjang salah satunya adalah Auto analyzer ( Alat analisis ).
Jika kita menengok ke belakang peralatan laboratorium saat ini jauh lebih maju , canggih dan berkembang yang sebelumnya dalam melakukan analisis secara manual sekarang perlahan - lahan sudah ditinggalkan , karena faktor kesalahan sangat besar dibanding dengan alat otomatik. Akan tetapi alat otomatik juga tak luput dari kesalahan, maka dari itu dalam memilih alat laboratorium hendak nya kita benar - benar memahami prinsip dan cara kerja alat tersebut, dan jangan sampai dalam memilih alat hanya karena popularitas alat, harga serta diskon yang menjanjikan tetapi yang perlu sobat perhatikan adalah metode analisis reagen itu sendiri, hal ini untuk meminimalisir serta mencegah kesalahan dalam interpretasi hasil.
Jika kita menengok ke belakang peralatan laboratorium saat ini jauh lebih maju , canggih dan berkembang yang sebelumnya dalam melakukan analisis secara manual sekarang perlahan - lahan sudah ditinggalkan , karena faktor kesalahan sangat besar dibanding dengan alat otomatik. Akan tetapi alat otomatik juga tak luput dari kesalahan, maka dari itu dalam memilih alat laboratorium hendak nya kita benar - benar memahami prinsip dan cara kerja alat tersebut, dan jangan sampai dalam memilih alat hanya karena popularitas alat, harga serta diskon yang menjanjikan tetapi yang perlu sobat perhatikan adalah metode analisis reagen itu sendiri, hal ini untuk meminimalisir serta mencegah kesalahan dalam interpretasi hasil.
pada tulisan ini izinkan abang sedikit
berbagi sebagai pedoman dalam merekomendasikan alat laboratorium karena ?
- Untuk memperoleh hasil pemeriksaan yang valid diperlukan alat yang baik.
- Dalam menilai kinerja alat diperlukan uji fungsi.
- Uji fungsi alat diperlukan untuk menilai ketepatan dan ketelitian alat dalam melakukan pemeriksaan sehingga didapatkan hasil pemeriksaan yang dapat dipercaya dan hasilnya dapat dipertanggungjawabkan.
Nah sebelum alat digunakan untuk pemeriksaan terhadap sample
penderita ada baiknya dilakukan sebagai berikut ;
Tahap pelaksanaan : Labaratorium melakukan pemeriksaan
beberapa parameter yang diminta perusahaan pemilik alat terhadap serum kontrol
yang telah diketahui nilainya selama minimal 20 hari berturut-turut, kemudian
ditentukan nilai mean (rata-rata), standar deviasi dan Coeffisien variasi (CV)
untuk menilai ketepatan (akurasi) dan Kemudian dilakukan uji coba pemeriksaan
beberapa parameter yang diminta terhadap minimal 200 pasien.
Tahap penilaian :
- Ketepatan (akurasi) dinilai dengan membandingkan nilai rata-rata (mean) hasil pemeriksaan serum kontrol dengan nilai tengah (nilai target) dari serum kontrol, alat dikatakan baik jika mean hasil pemeriksaan serum kontrol dekat dengan nilai tengah serum kontrol dan nilai tengah hasil pemeriksaan serum kontrol, berada pada rentang nilai normal serum kontrol.
- Ketelitian (presisi) dinilai dengan cara menghitung Coefisien Variasi (CV) dari pemeriksaan serum kontrol, alat dikatakan baik bila Coefisien Variasi (CV) 5 %.
- Tolok ukur yang digunakan :
Mean (X) = x
n
CV = SD x 100 %
X
SD = (x - X)2
n-1
n
CV = SD x 100 %
X
SD = (x - X)2
n-1
Keterangan :
X = Nilai rata-rata kontrol
x = Nilai kontrol
n = Jumlah pemeriksaan kontrol
CV = Koefisien Variasi
SD = Standar Deviasi
X = Nilai rata-rata kontrol
x = Nilai kontrol
n = Jumlah pemeriksaan kontrol
CV = Koefisien Variasi
SD = Standar Deviasi
Tahap Evaluasi :
Laboratorium membuat evaluasi hasil uji fungsi alat yang berisi tentang ketepatan dan ketelitian alat tersebut serta ditindak lanjuti apakah alat sudah memenuhi kreteria dalam penilaian. sebagai tambahan hendaknya jangan terfokus pada uji akurasi dan presisi semata akan tetapi unsur pendukung lainya perlu diperhatikan juga? mungkin sobat lebih berpengalaman dari abang bukan? pasti lebih tahu. ha....a.a.a.a.a.a.a
Laboratorium membuat evaluasi hasil uji fungsi alat yang berisi tentang ketepatan dan ketelitian alat tersebut serta ditindak lanjuti apakah alat sudah memenuhi kreteria dalam penilaian. sebagai tambahan hendaknya jangan terfokus pada uji akurasi dan presisi semata akan tetapi unsur pendukung lainya perlu diperhatikan juga? mungkin sobat lebih berpengalaman dari abang bukan? pasti lebih tahu. ha....a.a.a.a.a.a.a
Tulisan ini bukan untuk merekomendasikan suatu alat atau menjelekkan kualitas alat tertentu tak lain sebagai masukan dari abang karena Laboratorium saat ini dituntut
mengedepankan jaminan kualitas hasil secara cepat, tepat dan teliti. Maka ada
baiknya dalam laboratorium minimal mempunyai dua analyzer dalam
bidangnya dengan metode yang berbeda, hal ini untuk mengurangi tingkat
kesalahan dalam analisis, validasi hasil serta waktu turnaround (TAT), dan juga menambah pengetahuan bagi tenaga pelaksana laboratorium itu sendiri juga
bagi dunia pendidikan umumnya. Mohon ma'af jika tulisan ini masih banyak kekurangan karena abang hanya manusia biasa yang baru belajar untuk menulis di blog , sekali lagi abang mohon ma'af dan ditunggu. saran nya. TQ Amin………. pemerhati laborat
By. Bang Jay
0 komentar:
Posting Komentar
Mohon dukungannya untuk perbaikan blog ini !! thanks you